GAMBARAN TENTANG PENDETA SEBAGAI ADMINISTRATOR

 


GAMBARAN TENTANG PENDETA SEBAGAI ADMINISTRATOR

        Pada umumnya, jemaat mempunyai gambaran yang sempit tentang pendeta sebagai administrator. Suatu gembaran yang didasarkan pada pengertian bahwa tugas administrasi seorang pendeta tidak lain daripada

1. Menyusun rencana dan program-program rutin untuk jemaatnya

2. Menghadiri rapat-rapat dan pertemuan-pertemuan, baik di dalam maupun di luar gereja. Baik dalam urusan gereja sendiri, klasis, sinode bahkan dalam kerjasama dengan jemaat-jemaat lain.

3. Pelayanan surat-menyurat, pembuatan statistik, dll

        Pendeta yang kurang terlatih dalam soal administrasi gereja biasanya cenderung untuk menerima apa saja yang diminta oleh jemaatnya. Sehingga tidak jarang ada pendeta yang mengurusi segala-segalanya. Memang hidup pendeta dijamin oleh jemaatnya (1 Korintus 9:13-14), tetapi ia adalah gembala dan pemimpin. Ia harus memegang prinsip-prinsip kepemimpinan, yaitu pertanggungjawaban administrasi gereja didasarkan pada kebenaran firman Tuhan. Memang pada saat tertentu pendeta memang harus bersedia melakukan tugas pelayanan apa saja (jangan menjadi pendeta yang mempraktikkan tanggung jawab administrasi dan pelayanan secara kaku, tidak peduli apapun alasannya tetap tidak bersedia melaksanakan pelayanan yang bukan bagian dari jobdescriptionnya), tetapi pada saat yang sama ia harus sadar, tugas dan tanggungjawabnya yang utama tidak mungkin ia laksanakan dengan baik jikalau ia tidak dapat mengikutsertakan seluruh anngota jemaatnya dalam tugas-tugas pelayanan yang lain.

Posting Komentar

0 Komentar