KASIH SEBAGAI DASAR PERKAWINAN

 

KASIH SEBAGAI DASAR PERKAWINAN

Defenisi Cinta/Kasih

        Cinta/kasih adalah perasaan yang dirasakan seseorang terhadap lawan jenis yang belum pernah dirasakan sebelumnya. Cinta juga merupakan sebuah perjanjian yang tanpa syarat kepada seseorang yang belum sempurna. Menumbuhkan sikap saling percaya bahkan mempercayakan diri seluruhnya satu kepada yang lain.

Pernikahan Harus di dasarkan pada Alkitab

        Sebuah hubungan pernikahan yang tidak didasarkan pada kasih pengajaran Alkitab akan terbatas. Tetapi ketika kasih Kristus diunggulkan (diutamakan) dalam pernikahan, kebahagiaan dan kedamaian kekal akan menjadi pengalaman. Dalam suatu pernikahan harus memiliki kelemah lembutan, murah hati, tidak iri hati dan tidak congkak dll, sebab jika berbuat demikian makan hubungan perkawinan akan rusak dan tidak harmonis. 1 Korintus 13:4-7 memberi defenisi Alkitab tentang kasih. Ayat ini menunjukkan bahwa kasih terdiri dari banyak unsur negatif dan psositif. 

Dalam suatu perkawinan memiliki tiga macam Kasih yakni: Eros, Philia, Agape

        Eros adalah: kasih yang mencari pernyataan berdasarkan hawa nafsu. Eros adalah kasih romantis, kasih seksual. Eros digerakkan oleh suasana tabiat manusia secara biologis. Dalam sebuah perkawinan yang baik, suami dan istri akan saling mengasihi dnegan romantis dan erotis. Dan sebuah perkawinan yang baik antar suami dan istri juga merupakan sahabat. Persahabatan berarti persekutuan, komunikasi, dan kerja sama. Inilah yang disebut sebagai PHILA

        Agape adalah: kasih yang memberi diri, kasih karunia, kasih yang terus menerus walaupun yang dikasihi tidak menaruh kasih. kasih Agape tidak hanya sesutau yang terjadi kepada seseorang, tetapi sesuatu membuat seseorang terjadi. Kasih adalah suatu tindakan kepercayaan perseorangan. Kasih Kristus adalah kasih karunia dan itulah pola bagi kasih kita. Kasih Kristus bagi kita adalah kasih dengan pengorbanan. Kasih Kristus adalah tidak bersyarat dan kasih Kristus adalah kasih yang abadi. Agape adalah kemurahan hati. 

        Dalam perkawinan ditekankan sekali harus memiliki kasih karena ketika tidak memiliki kasih maka hubungan itupun tidak akan bertahan lama. Sebab tidak saling mengerti, memahami dan saling menerima.

        Dalam hubungan percintaan harus memiliki kedewasaan: Karena kedewasaan dalam percintaan akan membuat hubungan lebih mudah dijalani dan juga dapat lebih menguasai diri dari hal-hal yang tidak berkenan kepada Tuhan.

        Dalam  hubungan pernikahan harus ada timbal balik: untuk mencintai dan mengasihi antar pasangan. Sehingga disitulah tercipta cinta yang sejati.

    Dalam hubungan pertunangan harus menjaga kekudusan Pertunangan: adalah persiapan untuk memasuki hubungan seks dalam pernikahan bukan diluar pernikahan

 

h


Posting Komentar

1 Komentar