Renungan Saat Teduh Roma 12:1-8







Bacaan Roma 12:1-8
Renungan Ibadah Yang Sejati
Di tulis Oleh: Murni Ndraha

Syalom saudara yang terkasih dalam nama Tuhan Yesus Kristus. Selamat datang di blog pribadi saya ialah "berkatrohani14.blogspot.com". Pada kesempatan ini saya akan membahas sebuah Renungan Ibadah Yang Sejati. Tujuan dari renungan yang saya bagikan ini adalah agar kita semua dapat memahami bagaimana ibadah yang sejati yang berkenan kepada Tuhan. 

Tentunya kita sebagai orang percaya pasti setiap hari kita beribadah kepada Tuhan. Ibadah merupakan sebuah persekutuaan umat Kristiani untuk memuji dan memuliakan nama Tuhan. Dalam kondisi yang kita hadapi sekarang dimana pandemic covid menghalangi kita untuk dapat berkumpul dan bersekutu bersama seperti biasanya di gereja. Namun hal itu tidak membuat kita terhambat dalam beribadah kepada Tuhan karena masih ada sistem online yang membantu kita untuk masih dapat beribadah meskipun di rumah kita masing-masing. 

Meskipun kita harus mengikuti ibadah secara virtual  ditempat kita masing-masing, namun motivasi kita untuk beribadah tetap terarah kepada Tuhan. Meskipun pandemic sangat menggemparkan dunia. Kita sebagai orang percaya justru dalam keadaan itulah kita semakin bertekun dan lebih sungguh-sungguh lagi untuk memuji dan memuliakan nama Tuhan dalam kehidupan kita sehari-hari.

Ibadah Yang Sejati adalah dimana kita mempersembahkan tubuh kita sebagai persembahan yang hidup, kudus dan yang berkenan kepada Allah. Tidak menjadi serupa dengan dunia tetapi memiliki pembaharuan akal budi sehingga kita dapat membedakan mana kehendak Allah mana yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.

Ibadah yang sejati harus didasarkan pada kasih karunia sehingga kita melayani tidak lagi memikirkan hal-hal yang dunia tetapi kita senantiasa fokus dan terarah kepada Tuhan. Ibadah kita kepada Tuhan harus benar-benar dengan kesungguh-sungguhan kita bukan hanya sebagai rutinitas atau sebuah aturan. Tetapi kita menyadari bahwa ibadah yang kita lakukan layak dan berkenan kepada Tuhan. 

Ibadah yang sejati bermakna mempersembahkan tubuh  yang artinya bahwa kita menyerahkan hidup secara total kepada Tuhan. Oleh karena itulah Paulus menegaskan bagaimana kita sebagai orang percaya benar-benar hidup dalam persembahan ibadah yang sejati kepada Tuhan.

jadi, saudara marilah kita mempersembahkan hidup kita ini untuk kemuliaan nama Tuhan, selagi masih ada waktu dan kesempatan mari kita gunakan sebagai kesempatan untuk memberikan persembahan yang harum dihadapan Tuhan. Meskipun dalam kondisi covid namun itu tidak akan menjadi hambatan bagi kita orang percaya untuk bersekutu dengan Tuhan. 

Amin Tuhan Yesus memberkati kita semua.
Syalom...!!!



Posting Komentar

0 Komentar